** Selamat Datang Di http://riyan-historica.blogspot.com Terima Kasih **

Jumat, 12 Desember 2014

Tugas Video Kelompok Situs megalitikum pekauman

.............Video ini dibuat menggunakan aplikasi Adobe Premier,windows movie maker serta adobe sounbuth,dan merupakan tugas terstruktur untuk mata kuliah media pemelajaran bidang studi

Tugas individu Pahlawan revolusi

Video ini dibuat menggunakan aplikasi windows movie maker,dan merupakan tugas terstruktur untuk mata kuliah media pemelajaran bidang studi

Tugas PPT media pembelajaran

Tugas power point media pembelajaran Proses Masuknya islam di nusantara
Lihat di tautan ini


Permendikbut

Seperti yang telah kita ketahui bahwa dokumen KTSP Kurikulum 2013 terdiri dari buku I, buku II dan buku III. Buku I berisi sekurang-kurangnya visi, misi, tujuan, muatan, pengaturan beban belajar, dan kalender pendidikan. Buku II berisi silabus yang dibuat oleh pemerintah dan buku III yang dibuat oleh guru.
Saat ini sudah disahkan beberapa permendikbud baru, yaitu permendikbud nomor 57, 58, 59 dan 60 Tahun 2014.
  1. Permendikbud Nomor 57 tentang Kurikulum 2013 SD/MI sebagai pengganti Permendikbud Nomor 67 tahun 2013
  2. Permendikbud Nomor 58 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs sebagai pengganti Permendikbud Nomor 68 tahun 2013
  3. Permendikbud Nomor 59 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs sebagai pengganti Permendikbud Nomor 69 tahun 2013
  4. Permendikbud Nomor 60 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs sebagai pengganti Permendikbud Nomor 70 tahun 2013
Dengan demikian Permendikbud Nomor 67, 68, 69 dan 70 Tahun 2013 sudah dicabut dan dunyatakan tidak berlaku lagi.
Di dalam permendikbud 57, 58, 59 dan 60 tahun 2014 masing-masing dilampirakan 3 hal, yaitu:
  1. Keranggka Dasar dan Struktur Kurikulum
  2. Silabus
  3. Pedoman Mata Pelajaran.
Dengan demikian silabus untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MK sudah final, karena sudah dituangkan dalam permendikbud-permendikbud tersebut di atas.
Untuk mengunduh permendikbud-permendikbud tersebut Anda bisa mengunjugi situs resmi Produk Hukum Kemdikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) di tauan ini

Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS)




1.Permendiknas Nomor 30 Tahun 2005 Tentang badan Akreditasi Nasional
   Silahkan lihat Disini

2.Permendiknas Nomor 70 Tahun 2008 Tentang Kompetensi bagi peserta didik
   Silahkan lihat Disini

3.Permendiknas Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Standar Penguji Pada Kursus Dan    Pelatihan Silahkan lihat Disini

4. Permendiknas Nomor 41 tahun 2009 Tentang Standar pembimbing pada kursus dan pelatihan Pelatihan Silahkan lihat Disini

5.Permendiknas Nomor 42 tahun 2009 Tentang Standar pengelola kursus
 pelatihan Pelatihan Silahkan lihat Disini

6.Permendiknas Nomor 36 tahun 2010 Tentang Organisasi dan tata kerja Kementerian pendidikan    nasional pelatihan Pelatihan Silahkan lihat Disini
 
7.Permendiknas Nomor 66 tahun 2010 Tentang Perubahan atas peraturan pemerintah nomor 17 tahun    2010 Tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan pelatihan Pelatihan Silahkan lihat    Disini
 
8.Permendiknas Nomor 81 tahun 2013 Tentang Pendirian satuan pendidikan nonformal pelatihan Pelatihan Silahkan lihat Disini


Tabel, Diagram, Grafik, dan Bagan




A. Tabel

Tabel adalah daftar sejumlah besar data informasi yang biasanya berupa bilangan-bilangan/kata-kata yang disusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur/deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah dicermati.Bagian-bagian dalam tabel adalah judul tabel, kolom/deret tabel, baris/lajur tabel, isi tabel, data tabel, keterangan kolom tabel, keterangan baris tabel, sumber data/informasi tabel.

B. Diagram (Batang dan Lingkaran)

Diagram adalah gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari satu objek tertentu secara garis besar.Bagian-bagian dalam diagram adalah judul diagram, gambar diagram, garis penunjuk/anak panah diagram, data/angka-angka diagram, sumber diagram.

C. Grafik

Grafik adalah gambaran pasang surut suatu keadaan yang dilukiskan dengan garis dan gambar.
Data-data dari tabel dapat dibuat menjadi grafik sehingga terlihat jelas gambaran dari data tersebut.

D. Bagan

Bagan adalah alat visual/yang dapat dilihat yang membantu pembaca untuk memahami  secara cepat informasi yang disajikan.
Bagan berfungsi sebagai petunjuk suatu hubungan antara beberapa bagian dan biasanya tanpa disertai angka-angka.

Manfaat Tabel dan Diagram

1. Menunjukkan fakta dengan jelas dan mudah dipahami.

Fakta yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan diagram akan lebih mudah dipahami oleh pembaca jika dibandingkan dengan fakta yang ditulis dalam bentuk kalimat-kalimat dalam paragraf.

2. Menjadikan proses komunikasi lebih cepat dan menarik.


Biasanya tabel dan diagram ditampilkan dengan bentuk dan warna yang menarik sehingga  membuat pembaca lebih tertarik untuk membacanya.

Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikanyang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaan di tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah percobaan. Di tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di Kelas I, II, IV, dan V sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan XI. Diharapkan, pada tahun 2015 telah diterapkan di seluruh jenjang pendidikan. Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb, sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika. Materi pelajaran tersebut (terutama Matematika) disesuaikan dengan materi pembelajaran standar Internasional sehingga pemerintah berharap dapat menyeimbangkan pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 bagi sekolah-sekolah yang baru melaksanakan kurikulum ini selama satu semester pada tanggal 5 Desember 2014

Penilain
  1. Pengetahuan
  2. Keterampilan
  3. Sikap dan Perilaku

Ini adalah Aspek Penilaian yang paling penting, karena nilai aspeknya 60%, jika salah seorang murid melakukan sikap buruk, nilai-nilai murid tersebut kurang


Mata pelajaran

Sekolah Tingkat Dasar 
    Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
    Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
    Matematika
    Bahasa Indonesia
    Ilmu Pengetahuan Alam
    Ilmu Pengetahuan Sosial
    Seni Budaya dan Prakarya (Termasuk Muatan lokal)
    Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Termasuk Muatan lokal)
    Bahasa Daerah (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)
Semua mata pelajaran di Sekolah Dasar disajikan secara terpadu integratif.

Sekolah Tingkat Menengah Pertama

    Kelompok A (Wajib)
        Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
        Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
        Matematika
        Bahasa Indonesia
        Ilmu Pengetahuan Alam
        Ilmu Pengetahuan Sosial
        Bahasa Inggris

    Kelompok B (Wajib)
        Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)
        Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
        Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)
        Bahasa Daerah (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)
        Bahasa Jepang

Sekolah Tingkat Menengah Atas

    Kelompok A (Wajib)
        Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
        Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
        Matematika
        Bahasa Indonesia
        Bahasa Inggris
        Sejarah Indonesia

    Kelompok B (Wajib)
        Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)
        Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
        Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)

    Kelompok C (Peminatan)

Angka 
Huruf

1.00-1.33          D
1.34-1.66          C-
1.67-2.00          C
2.01-2.33          C+
2.34-2.66          B-
2.67-3.00          B
3.01-3.33          B+
3.34-3.66          A-

3.67-4.00          A

sumber : wikipedia

Situs Megalitikum Pekauman Bondowoso

Situs Pekauman yang terkenal sebagai situs peninggalan zaman prasejarah khususnya budaya Megalithikum ini terletak di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Selain di Pakauman, peninggalan budaya Megalitikum juga banyak di temukan di Bondowoso seperti di Desa Mas Kuning Lor (Kecamatan Pujer), Desa Pakisan (Kecamatan Wonosari), dan Desa Glingseran (Kecamatan Wringin).

Masyarakat berbudaya megalitikum yang pernah hidup didaerah Bondowoso merupakan masyarakat yang cukup besar. Mereka mendiami wilayah yang cukup luas dengan hidup secara berkelompok atau memusat di suatu tempat atau menyebar di daerah-daerah sampai dilokasi yang cukup terpencil dan jauh dari pusat permukiman. Sebagai pusat pemukiman adalah daerah Wringin dan Grujugan pada saat ini (Muhammad Hidayat, 2007 :19-23).

Budaya megalitikum sendiri terbagi atas budaya megalitik tua dan budaya megalithik muda. Di situs Pakauman ini sendiri menurut penelitian termasuk pada budaya megalitik muda. Situs Pakauman adalah sebidang tanah tegalan dan sekaligus merupakan lahan pertanian. Topografi daerah Pakauman termasuk datar sampai berumbak,dengan relief sekitar satu meter. Kelerengannya sebesar 1-2 derajat dengan arah dominan ke timur. Vegetasi di sekitar situs adalah pohon jati dan pohon sono (sebelah barat), dan pohon pinus disebelah timur laut. Jenis tumbuhan lainnya adalah pohon kelapa, pisang, bambu, dan tanaman budidaya lainnya. Sementara itu kondisi lingkungan di Situs Pakauman Bondowoso terdapat kecenderungan bahwa pemukiman di Pakauman (sebagai tempat beraktivitas) memilih tempat yang elevasinya reletif rendah dengan jenis tanaman yang bervariasi. Dengan demikian sumber daya lingkungan yang dijadikan dasar penentuan lokasi pemukiman adalah tersedianya lahan pertanian, sumber daya alam (hutan jatri,sono dan pinus), dekat sungai atau sumber air. Salah satunya adalah Sungai Sampeyan yang merupakan sumber air, terdapat kandungan batu yang merupakan bahan baku pembuatan monomen megalitik.

Desa atau perkampungan di Pekauman terdiri dari 26 rumah yang terdiri diatas umpak batu. Susunan umpak berbentuk persegi panjang, bujur sangkar dan bentuk kebulat-bulatan. Konstruksi bangunan bagian atas dari bahan kayu atau bamboo dan atapnya dari daun-daun. Pada Masa itu Di Kabupaten Bondowoso dan Indonesia Pada Umumnya Manusia purba masih percaya pohon itu ada mahluk halus yang menghuninya. Begitupun terhadap batu besar serta binatang besar yang menakutkan. Kekuatan alam yang besar seperti petir, topan, banjir dan gunung meletus dianggap menakutkan dan mengerikan sehingga mereka memujanya. Selain memuja benda-benda dan binatang yang menakutkan dan dianggap gaib, manusia purba juga menyembah arwah leluhurnya. Mereka percaya bahwa roh para nenek moyang mereka tinggal di tempat tertentu atau berada di ketinggian misalnya di atas puncak bukit atau puncak pohon yang tinggi. Untuk tempat turunnya roh nenek moyang inilah didirikan bangunan megalitik yang pada umumnya dibuat dari batu inti yang utuh, kemudian diberi bentuk atau dipahat sesuai dengan keinginan atau inspirasi. Bangunan megalitik hampir semuanya berukuran besar.


Jadi secara ringkas kepercayaan manusia purba pada masa ini dapat dibedakan menjadi 2 macam yakni: 
1. Dinamisme, yaitu kepercayaan kepada kekuatan gaib yang terdapat pada benda-benda tertentu, misalnya pada pohon, batu besar, gunung, gua, azimat dan benda-benda lain yang dianggap keramat. 2. Animisme yaitu kepercayaan kepada roh nenek moyang atau leluhur, mereka percaya, manusia setelah meninggal rohnya tetap ada dan tinggal ditempat-tempat tertentu dan harus diberi sesajen pada waktu-waktu tertentu.